Kamis, 29 Mei 2008

Born to the change

Dalam membangun Parigi Moutong ke depan,
semua pihak hendaknya mengedepankan kejujuran,
kebenaran dan keadilan. Oleh karena itu, Legislatif dan Eksekutif
sebagai mitra sejajar hendaknya bersinergi dan membangun
kesamaan visi dan misi yang bermuara kepada
kepentingan dan kesejahteraan rakyat kecil,..




Telah setengah abad bangsa ini merdeka, negara telah melahirkan generasi muda pejuang yang berasal dari berbagai daerah. Gema pekik patriotisme bukan hanya terdengar di Ibukota tetapi banyak kaum muda angkatan 66 lahir dan berjuang untuk mempertahankan eksistensi Bangsa dan Negara dari rongrongan dalam negeri maupun luar negeri. Gejolak politik nasional zaman Orde Lama dalam memberantas G 30 S PKI tahun 1965, peran KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) amat penting dan memiliki andil besar dalam mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan RI (NKRI). Salah satu putra daerah dari Kab. Parigi Moutong, aktif di Presidium KAMI Pusat di Jakarta adalah Bachran Pandiman yang turut berjuang dalam menumpas Gerakan 30 September PKI. Semasa mudanya aktif dalam organisasi kemahasiswaan baik internal (HMI) maupun eksternal (soksi) kerap melakukan perlawanan terhadap kebijakan Presiden Soekarno yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat miskin.
Mungkin generasi angkatan 90 an kurang mengenal Bachran Pandiman, sebagai salah seorang eksponen angkatan 66 asal daerah Sulawesi Tengah yang terus memekikkan suara kebebasan dan kemerdekaan serta pengganyangan terhadap G.30 S / PKI. Bachran yang akrab disapa om Bachran kini usianya terhitung senja, tetapi idealisme dan watak partiotisme terhadap Bangsa dan Negara terus mengobarkan semangat menegakkan kejujuran, kebenaran dan keadilan serta transparansi dalam mengelola pemerintahan daerah di era reformasi saat ini.
Dengan pengalaman demonstran sebagai aktivis gerakan mahasiswa se- Indonesia menentang PKI di zaman Orde Lama membuat diri Ketua Komisi “A” DPRD Parigi Moutong yang sudah dua kali terpilih, membuatnya lebih matang dan terkesan hati-hati dalam mengambil keputusan politik, karena acap kali mengedepankan kebersamaan dan menjunjung tinggi demokrasi, serta keadilan, sering berbenturan dengan kondisi yang berkembang. Oleh karena itu, ia berharap kepada kawan-kawan sejawatnya, hendaklah mengutamakan sharing pendapat yang lebih elegan dan tetap dalam koridor perundang- undangan yang berlaku. Legislatif dan Eksekutif sama- sama memiliki tupoksi berbeda, namun dalam tujuan sama yaitu mengedepankan kemajuan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten Parigi Moutong kedepan.

Tidak ada komentar: